Blog.BPOC Sumut

Momentum Kejuaraan Nasional Angkat Berat Penyandang Cacat 2009 yang akan digelar di Bali mendatang merupakan ajang tahunan yang memiliki gengsi tersendiri bagi para lifter penyandang cacat . Sumatera Utara sendiri tercatat semenjak digelarnya event ini senantiasa menjadi yang terbaik, dan selalu keluar menjadi juara umum.

Sebagai persiapan Kejurnas Angkat Berat Bali 2009, BPOC Sumut bekerjasama dengan Millennium plaza, Sabtu, 7 Februari memfasilitasi penyelenggaraan Kejurda Angkat Berat ke IV. Diunjuknya Millenium Plaza sebagai lokasi diselenggarakan Kejurda Angkat Berat penyandang cacat ke IV bertujuan untuk memperkenalkan kepada public bahwa cacat yang dialami oleh para lifter atau atlit-atlitnya adalah bukan sebuah halangan besar untuk mereka dapat berprestasi, selain itu Millenium Plaza yang merupakan surganya belanja HP (Handphone) murah di Sumut dan NAD (Nangroe Aceh Darussalam) memang merupakan plaza yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Dalam sambutannya pihak Millenium Plaza Drs. Herri Zulkarnai H,M.Si yang pada kesempatan ini berhalangan hadir maka beliau diwakili oleh Marruzar, menyatakan “applause untuk para lifter angkat berat yang turut serta dalam even ini, dimana dengan keterbatasan mereka mampu untuk berbuat lebih, khususnya dalam memberikan prestasi terbaiknya, dan untuk penyelenggaraan even olahraga penyandang cacat, maka Plaza Millenium merupakan plaza yang pertama di Indonesia”, hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum BPOC Sumut Asmayadi yang dalam sambutannya menyampaikan “rasa terima kasih atas partisipasi dari plaza Millenium, dan semoga kerjasama ini nantinya akan berbuah hasil terbaik pada Kejurnas 2009 di Bali mendatang”.

Selain itu ucapan terima kasih juga terlontar dari panitia penyelenggara yang disampaikan oleh ketua panitia Ir.Jefri Rangkuti akan “partisipasi semua pihak seperti Pemprov Sumut,KONI Sumut, para donator khususnya pihak plaza Millenium. Dan untuk acara kejurda ini sendiri selaku panitia sifatnya sebagai penghantar semata, tentunya even ini merupakan agenda dari program kerja BPOC Sumut ditahun 2009. dan untuk pesertanya sendiri berasal dari 6 Cabang BPOC yang ada di Pengkot dan Pengkab Sumut, seperti Medan, Deli Serdang, Sergei, Tanah Karo, Binjai dan Langkat. Selain itu masih ada dua cabang BPOC Sumut yang tidak turut serta seperti dari cabang Padang Sidempuan dan Asahan” tutur pelatih angkat berat yang merangkap pengurus di BPOC Sumut.

Untuk Kejurda Angkat Berat ke IV BPOC Sumut dibuka oleh Drs.Simanjuntak yang sekaligus mewakili Gubernur H.Syamsul Arifin,SE. selain itu hadir juga perwakilan dari KONI Sumut, Drs.Hadi Suyono,M.Pd. yang dalam pidatonya menyatakan “untuk atlit dan pelatih tidak terkecuali para atlit penyandang cacat yang untuk pembinaan kedepan nantinya akan diberikan bantuan dalam hal sarana maupun prasarananya dengan mengacu kepada prestasi mereka dengan acuan skala prioritas dan super prioritas juga unggulan.

Materi acara Kejurda Angkat Berat ke IV BPOC Sumut selain menampilkan lifter penyandang cacat, juga membawa para atlit-atlitnya yang berhasil mengukir prestasi terbaiknya di PORCANAS XIII Kalimantan Timur 2008. Disela break time panitia juga menyuguhkan tontonan lain yang dipersembahkan para atlit catur Sumut untuk para audience, dengan mengajak pengunjung bermain catur. Dalam pertandingan catur dengan audience pengunjung plaza Millenium disambut tantangan oleh Pimpinan komunikasi selular CDMA ESIA, Jimmi Siregar.yang harus mengakui keunggulan atlit catur BPOC Sumut yakni Azhar Panjaitan MN.

Dipenghujung acara yang ditutup langsung oleh perwakilan Pimpinan Plaza Millenium Ir.Marruzar yang didampingi oleh ketua BPOC Sumut dan undangan dari Pemprov Su, KONI dan ESIA membagikan cinderamata kepada para atlit-atlit yang keluar menjadi pemenang Kejurda Angkat Berat ke IV . Dan untuk ESIA sendiri membagikan voucher perdana gratis. Selain pemenang para atlit prestasi PORCANAS XIII juga tidak ketinggalan mendapatkan merchandise.