google advertisement

Selamat datang di blog BPOC Sumut

Olahraga Untuk Prestasi, Prestasi Untuk Bangsa dan Negara

Senin, 14 Januari 2008

3 Atlet Cacat Asal Sumut Berjuang Membela Indonesia di 4th Asean Paragames Thailand 2008

BPOC Sumut 14/01- Suatu kebanggaan yang sangat luar biasa yang di dapatkan oleh 3 atlit penyandang cacat asal Sumatera Utara. Sebab disaat dunia olahraga Indonesia minim akan kontribusi atlit-atlit berprestasi khususnya bagi atlit penyandang cacat, maka tidak demikian halnya dengan para penyandang cacat yang ada di Sumatera Utara. Terpilihnya 3 nama besar atlet penyandang cacat asal Sumut seperti Anto Boy di cabang olahraga angkat berat, Alan Sastra Ginting cabang olahraga atletik dan Roslinda Manurung cabang olahraga tennis meja. Membuktikan bahwa grafik pembinaan yang dilakukan oleh pengda BPOC Sumut membuahkan suatu hasil yang luar biasa. Melalui pembinaan intensive dan latihan-latihan yang proporsional terhitung dari tahun 2005 hingga saat ini maka tidak salah jika 3 nama atlet tersebut didedikasikan untuk membela nama bangsa di even-even internasional yang dalam waktu dekat akan berlaga di 4th Asean Para Games Thailand yakni dari tanggal 20-26 Januari 2008.

Pengda BPOC Sumut saat dikonfirmasikan melalui Ketua Umumnya “Asmayadi” menyatakan bahwa 3 nama atlit tersebut memang jauh-jauh hari telah dipersiapkan dan dikonsentrasikan penuh bakal ikut dalam kontingen atlet penyandang cacat Indonesia di even Asian Paragames Thailand 2008. Dalam masa pembinaan yang panjang tersebut pengda BPOC Sumut menargetkan dan berharap bahwa ketiganya bakal memberikan medali emas sebagai wujud kerja keras dari pembinaan yang maksimal selama kurun waktu yang cukup lama.

Anto Boy, Alan Sastra Ginting, dan Roslinda Manurung merupakan atlet-atlet asal Sumut yang dalam pengalamannya sudah tidak diragukan lagi. Segala prestasi di tingkat daerah dan nasional telah di rasakan oleh ketiganya. Dan label sebagai juarapun sudah dikenyam oleh ketiganya, seperti halnya Anto Boy dan Alan Sastra Ginting keduanya telah memiliki prestasi di tingkat internasional. Berbeda dengan Roslinda Manurung momen berlaga dikancah internasional merupakan hal yang pertama baginya. Dan moment ini merupakan hal besar baginya, tentu ia akan berupaya semaksimal mungkin demi harumnya nama Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

Secara keseluruhan jumlah atlit panyandang cacat yang tergabung dalam kontingen Indonesia yang akan berangkat menuju Nakhon Ratchasima Thailand berjumlah 46 orang dan akan tampil di 7 cabang olahraga. Seperti Anto Boy akan turun di cabang olahraga Angkat berat di kelas 67,5 kg, Alan Sastra Ginting di cabang olahraga atletik dan akan berlaga di lempar lembing, dan tolak peluru sedangkan Roslinda Manurung akan berlaga di cabang olahraga tennis meja kursi roda singe dan double.

Sebagai motivasi Pengda BPOC Sumut beserta seluruh atlet dan offisial berharap penuh akan keberhasilan para atlet penyandang cacat Indonesia dan kiranya walapun dengan jumlah yang tidak sebanyak para atlet normal yang di kirimkan ke Sea Games yang baru berlalu kiranya mereka mampu menjadi pahlawan-pahlawan bidang olahraga dan mampu untuk memberikan yang terbaik sebagai hasil kerja keras. Selain itu Pengda BPOC Sumut juga menghimbau kepada masyarakat Sumut dan seluruh masyarakat di Indonesia agar kiranya memberikan doa dan dukungannya bagi keberhasilan kontingen Indonesia di Asean Paragames Thailand dalam menghadapi peserta yang berasal dari Negara Asia lainnya seperti Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand, Timor Timur dan Vietnam.

Tidak ada komentar: