Nakhon-Ratchasima Thailand 24/1. Dihari ketiga penyelenggaraan 4th Asean Paragames Thailand, 2 atlit penyandang cacat binaan BPOC Sumut kembali menambah perolehan medali bagi kontingen Indonesia. Alan Sastra Ginting yang turun di cabang olahraga atletik dan Anto Boy di cabang olahraga angkat berat di kelas 75 Kg. Keduanya berhasil memboyong medali perak. Maka dengan bertambahnya perolehan medali tersebut kontingen Indonesia masih tetap menduduki posisi ke empat dalam total perolehan medali.
Saat berita ini diliput melalui situs resmi 4th Asean Paragames Thailand, masih ada beberapa cabang olahraga yang masih terbuka luas untuk kontingen Indonesia meraih emas dalam perolehan medali, di cabang olahraga atletik Alan Sastra Ginting masih menyisakan 2 cabang yang belum di ikutinya yakni lempar lembing dan cakram, dan untuk Roslinda Manurung akan turun kembali dipartai final single tennis meja kursi roda putri di hari Jumat besok 25 Januari 2008. Sementara itu untuk Anto Boy harus puas dengan medali perak pada kelas 75 Kg.
Mengenai target yang jauh hari telah dikemukakan oleh ketua umum Pengda BPOC Sumut “Asmayadi” beliau menyatakan cukup puas terhadap apa yang diperoleh oleh anak didiknya tersebut. Sebab dari ketiga atlit yang ikut dalam kontingen Indonesia seperti Alan, Roslinda dan Anto Boy memang sesuai yang dicanangkan sebelumnya. Terlebih bagi Roslinda yang dengan fantastis memecahkan rekor bagi atlet tennis meja kursi roda putri Sumut yang sebelumnya belum pernah meraih medali emas di even Asia Paragames. Target yang dicapai oleh Anto Boy juga merupakan sebuah manuver keberhasilan yang membanggakan. Setelah sebelumnya pada even yang sama ia hanya mampu memperoleh medali perunggu saat di Vietnam dan Philipina.
Buah kerja keras dari pembinaan yang dilakukan oleh pengda BPOC Sumut yang di lanjutkan pada Pelatnas di Surakarta hendaknya merupakan sebuah acuan yang memotivasi para atlet cacat lainnya yang nantinya akan diturunkan pada even PORCANAS XIII Kaltim Samarinda mendatang. Dan hal ini kiranya merupakan sebuah gambaran atas apa yang selama ini dicita-citakan. Ketua BPOC Sumut juga menyatakan bahwa bagi atlit yang saat ini tengah mengikuti masa Pelatda di BPOC Sumut menghimbau harus tetap optimis dalam menggapai prestasi, terlebih nantinya hasil yang dicapai itu adalah bukan hanya untuk pribadi saja melainkan untuk nama daerah dan bangsa.
Sungguh kebanggaan yang tak ternilai jika dalam kesempatan besok di hari terakhir even 4th Asean Paragames Roslinda dan Alan Sastra Ginting mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Maka untuk itu teruslah berjuang untuk atlet penyandang cacat Indonesia dan senantiasa optimis dalam meraih prestasi dan segenap keluarga besar BPOC Sumatera Utara akan mendoakan kalian dari jauh.
Sumber : http://www.2007paragames.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar