Kendati kami minim akan anggota tubuh yang sempurna namun hal tersebut tidak mencerminkan kekerdilan pada semangat dan daya juang kami. BPOC Sumut adalah wadah pembuktian atas jerih payah yang kami lakukan. Segudang prestasi telah kami ukir buat bangsa.
kami tidak menginkan gelar pahlawan dan pujian setinggi langit atau decak kagum yang palsu namun kami butuhkan salam persahabatan tanpa ada diskriminasi. Perlakukan kami selayaknya para atlit normal yang berkompetisi di pentas olahraga. Sebab kami adalah atlit yang pantang untuk dikasihani. "Lebih baik kami bersimbah keringat tata kala berlatih daripada harus bersimbah air mata tatkala menerima kekalahan" itulah moto hidup kami sebagai atlit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar