google advertisement

Selamat datang di blog BPOC Sumut

Olahraga Untuk Prestasi, Prestasi Untuk Bangsa dan Negara

Jumat, 05 September 2008

Kontributor Medali Emas Pertama Kontingen Sumut di Porcanas XIII Kaltim 2008

Rasanya tidak berlebihan jika julukan lifter cewek ini disebut dengan si wonder womannya BPOC Sumut. Olahraga angkat berat yang diminatinya cenderung membentuk kepribadiannya menjadi sosok wanita yang penuh percaya diri dan optimis dalam berjuang. Pada perolehan medali emas pertama di Porcanas XIII Kalimantan Timur lifter wanita BPOC Sumut tampil menjadi juara umum dan mendominasi dalam track record, dan sekaligus tercatat sebagai kontingen yang memperoleh medali emas pertama di Porcanas XIII Kaltim.
Tampilnya lifter penyandang cacat wanita Sumut menjadi juara umum tidak lepas dari peran Ayu Rahayu, yang turun di kelas 52 Kg. Lifter ini bercita-cita untuk membahagiakan orang tuanya dengan membangunkan rumah apabila ia memperoleh bonus medali emas. Maka selayaknya seorang srikandi yang berjanji ia mewujudkan janjinya tersebut dengan membawa bonus medali emas senilai Rp. 20 Juta Rupiah dari Bang Samsul Arifin Gubernur Sumatera Utara.
Cita cita mulia lifter asal Sergei ini untuk sementara waktu harus ditunda dulu dikarenakan nilai nominal bonus yang diterima jika dibangunkan rumah masih kurang mencukupi jadi untuk menyongsong bonus lainnya ia berjanji untuk tetap berlatih terus, terutama lagi ia sangat ingin menjadi atlit yang terpanggil untuk mengikuti seleknas seperti seniornya Anto Boy yang sudah lalu lalang di even internasional.
Dan untuk cabang olahraga angkat berat BPOC Sumut tengah mempersiapkan atlit-atlit untuk bertanding Kejurnas di Bali di tahun depan. Dan untuk momen pertandingan nasional ini tentu prioritas terhadap para peraih medali emas di Porcanas XIII Kaltim akan memiliki andil, namun tidak terlepas juga untuk pemilihan atlit yang berlaga di kejurnas tersebut harus melalui proses seleksi, sebagai bentuk keseriusan BPOC Sumut dalam menempah atlitnya untuk menjadi juara sejati, walaupun mereka adalah sang juara namun bukan berarti mereka tidak bias dikalahkan sebab peta kekuatan lawan dalam cabang olahraga ini masih belum bias ditebak “tegas ketua umum BPOC Sumut Asmayadi”. Dan bukan hanya itu untuk menghadapi even nasional tersebut maka serangkaian program-program telah di persiapkan bagi mereka dan untuk latihannya sebagaimana sebelumnya langsung ditangani oleh pelatih mereka Ir. Jefri Rangkuti, pelatih yang saat ini sudah memiliki sertifikasi sebagaimana seharusnya seorang pelatih professional.

Tidak ada komentar: