Pelatda Atlit BPOC Sumut Pindah ke Asrama Haji

BPOC Sumut 3/7/08.Selama lebih dari tiga bulan yang terhitung dari Maret 2008 para atlit penca yang lolos selekda di BPOC Sumut saat ini tengah memasuki TC penuh dan dipusatkan di Asrama Haji Medan. Tiga bulan masa persiapan di BPOC Sumut merupakan saat-saat yang sangat menentukan untuk keberhasilan para atlit penca untuk berlaga di Porcanas XIII Kalimantan Agustus mendatang.
Kendati untuk sebuah persiapan yang matang masa tiga bulan adalah masa yang singkat, walaupun demikian para atlit-atlit penca itu sendiri tetap optimis akan dapat mempersembahkan yang terbaik untuk Sumatera Utara di laga Porcanas XIII Kaltim mendatang.
Dalam hal ini ketua BPOC Sumut Asmayadi “menyatakan bahwa masa Pelatda untuk atlit Penca yang secara resmi pada tanggal 2 Juli dialihkan ke Asrama Haji adalah upaya untuk lebih mengkonsentrasikan para atlit agar lebih fokus untuk menghadapi pertandingan. Dan untuk segala sarana dan prasarana baik transportasi, maupun akomodasi telah secara penuh ditanggulangi oleh KONI Sumatera Utara sebagai muaranya seluruh Pengda Olahraga di Sumut.
Para atlit dan pelatih yang secara keseluruhan tercatat berjumlah 70 orang adalah sudah memasuki fase final dari kontingen yang akan diberangkatkan ke Kalimantan untuk Porcanas XIII bulan Agustus. Dan setiap nama-nama yang sudah tercatat dalam kontingen Sumut memegang tanggung jawab penuh guna mengangkat marwah Sumut di pentas olahraga nasional untuk para Penca. Walaupun even olahraga ini adalah even yang dikhususkan bagi para atlit penca (penyandang cacat) namun dalam persiapannya kami selaku pengurus BPOC Sumut tidak mau setengah-setengah dalam mempersiapkan mereka untuk bertanding dengan kata lain aji mumpung. Asmayadi menyatakan “bahwa para atlit-atlit yang telah menjalani masa Pelatda sebelumnya dan saat ini tengah mengikuti TC penuh memang adalah atlit cacat yang siap tempur dengan segala kondisi dan tidak lagi sebagai individu yang terus meratapi akan kecacatannya melainkan sebagai sosok pribadi yang utuh dan sebagai seorang atlit yang harus memanggul tanggung jawab besar terlebih di tahun 2004 pada Porcanas XII di Palembang secara fantastic Sumut nagkring di peringkat III nasional dalam perolehan medali, maka tidak salah apabila ditanyakan mengenai target tentu meraih posisi yang lebih baik dari sebelumnya.
Dan untuk antusiasme di masyarakat sendiri masih minim dalam memberikan apresiasi ke para penca, kendati dalam berolahraga memperoleh prestasi yang tinggi namun belum adanya ditemukan lembaga-lembaga yang mau secara resmi bekerja sama dalam menciptakan peluang bagi para Penca. Kiranya momen Porcanas XIII ini adalah untuk sebagai corong yang nantinya bisa mendengungkan bahwa para penca itu ada dan para penca juga siap untuk sejajar dalam mengharumkan nama daerah dan bangsa.(bdutama@Gmail.com)